Jakarta,INDONESIA, Maret 17, 2016
-Di tengah berlangsungnya perhelatan Fujitsu Document Solutions Day 2016 hari ini, bertemakan “Innovative Solution for Digital Document Management,” Fujitsu, pemimpin global di bidang solusi bisnis berbasis ICT, mengumumkan disempurnakannya portofolio Digital Document Management Solutions miliknya dalam rangka mendukung terwujudnya otomatisasi proses-proses pengelolaan konten dalam lingkungan perusahaan maupun organisasi, secara cerdas dan aman. Solusi milik Fujitsu ini mendukung bisnis maupun organisasi dalam meng-capture, menyimpan, menghantarkan konten, preservasi, hingga menelusuri konten-konten penting dan krusial, serta memudahkan dalam melakukan pengintegrasian konten-konten tersebut ke dalam sistem data capture dan Enterprise Content Management (ECM) yang dioperasikan di lingkungan tersebut.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa pesatnya pengadopsian tren IT masa kini, seperti big data, cloud dan mobilitas, serta IoT telah mendorong melimpahnya informasi yang sebagian besar masih berupa dokumen berbasis kertas yang tidak terstruktur dan belum mendukung untuk proses-proses pengelolaan lebih lanjut melalui program komputer. Di sisi lain, lembaga bisnis masa kini dan beragam organisasi lainnya terus berupaya keras bagaimana dapat mewujudkan tercapainya produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis dan organisasi mereka secara optimal. Melimpahnya jumlah data dan informasi yang tercetak di kertas telah mendorong munculnya kebutuhan-kebutuhan baru bagi bisnis dan organisasi untuk mengadopsi solusi digitalisasi dan pengelolaan dokumen mutakhir.
Digitalisasi data telah terbukti mampu mendukung beragam bisnid dan lembaga organisasi dalam mentransformasikan informasi tradisional berbasis kertas menjadi aset-aset perusahaan yang bernilai, yang memudahkan mereka dalam melakukan pencarian, pengaksesan, serta pemrosesan lebih lanjut dengan cepat, cerdas, serta murah, di samping tentunya mampu menjawab setiap tantangan baru yang hadir akibat tingginya pengadopsian tren cloud dan mobilitas, serta Internet of Things di masa kini. Agar tetap kompetitif dan terdepan di tengah sengitnya persaingan industri, bisnis dan organisasi perlu menerapkan upaya-upaya strategis dalam mengadopsi sistem pengelolaan dokumen secara cerdas dan efisien.
Achmad S Sofwan, Managing Director, Fujitsu Indonesia, menuturkan, “Sebagai pemimpin di kancah document scanner, Fujitsu berkomitmen untuk terus fokus dalam menghadirkan solusi document imaging paling inovatif dan cerdas. Fujitsu Digital Document Management Solutions mendukung perampingan dan penyederhanaan proses-proses bisnis berkualitas tinggi, dengan suguhan software pengelolaan dokumen yang simpel dan scalable, sehingga mampu mendukung setiap organisasi bisnis dari beragam sektor maupun industri dalam memanfaatkan data sebagai aset yang paling utama dan bernilai dalam kegiatan dokumentasi itu sendiri.”
Digital Document Management Solutions mendukung bisnis dan beragam lembaga di Indonesia dalam menyajikan akses ke informasi yang tidak terkendala oleh lokasi, mendukung kolaborasi silang bebas kertas antar bidang-bidang di sebuah lembaga atau perusahaan, meningkatkan kelancaran dalam penyelenggaraan alur workflow serta proses-proses bisnis.
Dari riset yang dilakukan oleh AIIM, tercatat bahwa penerapan solusi pengelolaan dokumen yang baik di sebuah perusahaan dapat mendukung tercapainya peningkatan produktivitas dan efisiensi di lingkungan mereka sebesar 30%1 . Solusi yang dihadirkan oleh Fujitsu ini dapat mendukung tercapainya efektivitas, efisiensi, pemenuhan kelaikan, serta kontinuitas dalam pengkoleksian dan pengorganisasian informasi serta pengelolaan dokumen dengan lebih baik dan sistematis, dari proses pengkreasian dokumen, revisi, pengesahan, serta dalam memanfaatkan setiap dokumen elektronik di seluruh proses yang berjalan di lingkungan bisnis maupun organisasi.
Di perusahaan trading, misalnya, solusi yang dikembangkan oleh Fujitsu ini dapat mendukung mereka dalam melakukan capture dan memproses setiap dokumen, mencocokkan PO dan invoice, dengan tingkat keakurasian dan validitas yang tinggi. Solusi ini mampu memangkas kemungkinan adanya pembayaran dobel atau berulang dan mengurangi munculnya human error dalam setiap penyelenggaraannya. Selain itu, sistem ini mampu mendukung otomatisasi dan penelusuran dokumen yang tersimpan di sumber-sumber di perusahaan. Contoh lain, di industri manufaktur, Digital Document Management Solutions yang dikembangkan oleh Fujitsu mampu mendukung proses enrollment berskala besar yang sulit ditangani apabila menggunakan mesin sidik jari biasa.
Di sektor lain, contohnya pendidikan, Fujitsu juga berhasil membangun solusi Smart Mark Reader (SMR) yang tersusun dari multi kode dan telah siap untuk mendukung IoT. SMR merupakan serangkaian solusi yang murah dan mudah digunakan, berupa software hasil godokan terbaik yang mampu mendukung proses capture dokumen inbound dan informasi. Solusi tersebut secara cerdas mampu mendukung institusi pendidikan dalam merancang lembar ujian, melakukan penilaian yang terotomatisasikan, menghitung hasil capaian belajar dan ujian dari setiap siswa, serta menuangkannya dalam laporan dan grafik sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, sistem ini juga memudahkan pengajar dalam menyelenggarakan ujian ataupun tryout, maupun berbagai jenis tes atau pengujian yang lain, serta untuk mendukung institusi dalam melakukan penghimpunan data pribadi dan absensi siswa secara otomatis. Solusi ini juga diperkaya dengan teknologi analisis cerdas yang mampu mengevaluasi sejauh mana proses pembelajaran diadopsi oleh seluruh civitas akademik serta serangkaian aturan-aturan yang canggih untuk mendukung dalam melakukan penilaian kinerja siswa.
“Fujitsu Digital Documentation Management Solution menawarkan fitur-fitur utama yang begitu dibutuhkan oleh pelanggan saat ini, utamanya dalam menyederhanakan proses penggelaran, pemeliharaan, serta capture dokumen dari berbagai sumber. Sistem ini juga dapat terintegrasi dengan sistem capture dokumen yang ada dan mendukung organisasi dalam melakukan capture dokumen, pengelolaan, penyimpanan, serta penghantaran informasi ke seluruh proses-proses yang berlangsung di sebuah lembaga bisnis maupun organisasi yang lainnya.”